Minggu, 14 Juni 2020

Teman bermuka dua

T namanya. teman 1 permainanku, dari dulu aku tidak menganggap dia sahabat sama sekali. entah kenapa teman temanku selalu menyukainya disaat aku sangat tidak menyukainya. teman sok misterius, teman yang ingin sekali terlihat wow, teman yang sangat ambisius dengan segala cara dan alasan dia, entah kenapa aku selalu menerima semua alasannya padahal dibelakang itu aku sangat kesal. Ingin terlihat paling bisa dan pertama, padahal dengan kata kata manisnya dia ingin maju dengan teman temannya, HAHAHAAA MEMANG KATA KATA MANIS AGAR MENDAPATKAN DUKUNGAN DAN BANTUAN. Teman yang penasaran dengan teman temannya tapi dia tidak bertanya langsung tapi mencari info ke orang lain. DIH NAJIS, NGAPAIN NYARI INFO KE ORANG LAIN? MAU GOSIPIN? NANYA NANYA AJA KALI GA USAH SOK KEPO. dan maaf aku sudah tidak ingin berteman dengan orang seperti T, maaf kalau aku blok semua akses karena aku sangat bencinya.

Suram

Perlahan ingatan yang menyedihkan mulai bermunculan. Entah aku tidak tau maksud itu. Mengapa kenangan menyedihkan terus terusan bermunculan, disaat aku sudah memendam dalam dalam?

Sabtu, 13 Juni 2020

How about my future?

Semakin dewasa, mencari teman yang nyaman untuk mengobrol itu susah, apalagi mencari teman yang bisa diajak bercanda gurau

Kamis, 11 Juni 2020

amarahku makin tidak tercontrol, aku merasakan penyesalan setelah aku meluapkan amarahku tersebut

ya allah, tingkatkanlah kesabaran hamba. tahanlah hamba agar tidak menjadi manusia yang tenggelam akan amarah
aku suka melukai diri aku sendiri disaat aku benar benar down.

ya allah, sadarkanlah hamba agar tidak melukai apa yang telah engkau ciptakan

Selasa, 09 Juni 2020

Boleh give up ga?

Kondisi Pandemic seperti ini dan diposisiku sebagai keroco perusahaan swasta membuatku tidak bisa berbuat apa apa selain mematuhi semua perintah yang lebih berkuasa